Nano nano
Tulisan terakhir gw di blog ini sekitar bulan Agustus 2022 sembari menunggu masuk kuliah di semester 3 yang berujung tidak gw selesaikan. Lebih tepatnya, tidak gw publish.
Hari ini, waktu yang seharusnya gw gunakan untuk mengerjakan tugas kuliah, malah gw sita untuk menuliskan hal-hal yang gw alami dan gw rasakan selama menempuh semester 3 ini. Well, semester ini cukup menantang. Bohong, sangat menantang. Saking sangat menantangnya, semester 3 membuat mati rasa dan demotivasi kronis, bukan lagi akut. Dalam sepanjang sejarah hidup gw, ini kali pertama mati rasa dalam menjalani hari-hari dengan rentang waktu yang cukup lama.
Selain kuliah, renungan akan kehidupan juga tidak pernah absen dalam otak gw. Demen banget emang ngerusuh, hahaha. Kalau tidak gagal rasanya nggak afdol untuk kehidupan. Ya kan hidup isinya rasa pahit, asam, manis, dll. Anggap aja gagal adalah interpretasi rasa pahit kehidupan. Ketika bicara soal gagal pasti kita juga akan membicarakan lawannya, yaitu sukses. Sukses sendiri bagi gw saat ini sangat-sangat buram. Terlalu banyak hal yang gw tuju sampai gw tidak bisa fokus terhadap apa yang sebenernya gw inginkan. Tapi satu hal yang gw temukan dan mungkin bisa menjadi jawaban ketika gw ditanya apa artinya sukses bagi gw yaitu ketika gw meraih dan menjalani yang gw "cita-citakan". Problem lain, gw tidak yakin dan tidak punya cita-cita tersebut. Lawak emang. Belum lagi dalam kehidupan ada yang namanya sadar akan realita walau dibumbui dengan harapan.
Ada dua versi cerita dalam hidup, berharap dan terjadi sesuai harapan. Sementara sebaliknya berharap dan tidak terjadi sesuai harapan. Perlu diketahui, tidak terjadi sesuai harapan adalah hal yang normal. Hidup memang tidak semulus jalan tol. Otak gw lebih dominan ke pikiran "Tidak terjadi sesuai harapan". Gw sangat sadar dewasa ini ber-cosplay jadi pengecut. Otak gw rasanya cemas, cemas, cemas. Well, kondisi gw memang ***.
Comments
Post a Comment