Libur Telah Tiba!

Welcome Juni🍂. 

Setelah seminggu yang lalu berperang di medan UAS offline untuk pertama kalinya. You know, angkatan masuk Corona yang sedari awal apa-apa online tiba-tiba "jebret" offline🗿. Sungguh shock saudara-saudara, ah lebay, skip!. Bagi temen-temen gw yang belum menjalankan UAS, semangat yak! Lancar bro, sist. Yang lagi revisi juga semoga lancar. 

Oke, di liburan kali ini yah seperti liburan lalu sejujurnya. Nggak tau mau ngapain. Ada beberapa opsi list yang udah gw pikirkan mau mengisi liburan dengan cara apaan. Maybe bekerja part-time, belajar (SUS🙇🏻‍♀️), webinar untuk skor kampus, menikmati liburan aja sambil nulis jurnal kek gini, jalan-jalan terus, belajar gitar, belajar nulis buat formal, dll. Banyak sih, cuma kebanyakan mentok sampai di ide doang🗿. Nggak yang bener-bener terealisasikan dengan baik✌🏻. Yah gw liat nanti aja lah ya karena gw akhir-akhir ini lelep (gampang ngantuk), efek obat mungkin. 


Yak, di blog kali ini gw mau isi dengan kegiatan gw akhir-akhir lalu. 

1). Senin, 13 Juni - Selasa, 14 Juni 2022

Untuk hari Senin, gw betul-betul bahagia karena sudah menyelesaikan tugas akhir walaupun telat, tapi setidaknya sudah lega karena tanggung jawab sudah selesai. Setelah itu, gw maraton Drakor "Ghost Doctor". Bagus dah storynya, kocak juga campur sedih. 

Ada 16 episode dah. Untuk ratingnya lumayan cakep, versi Rakuten Viki 9,7/10, versi MyDramaList 8,6/10, versi IMDb 8/10. Cocok untuk merefresh otak gw yang stress dengan komedinya. Walaupun ada sisi medis yang sifatnya kadang orang awam kurang bisa mengerti juga tapi tetep mantep diikuti kok. Di awal gw cukup kaget, ternyata mas Kim bum yang main. Terakhir kali nonton aktingnya main di drama Boys Over Flowers yang sama Lee Min-ho. 

Selasa pun juga sama, kembali maraton nih drama sampe mampus🔥. 

2). Rabu, 15 Juni 2021 

Di hari Rabu ini, gw berkegiatan jadwal rutin ke RS (rumah sakit). Setelah di bulan lalu gw dirujuk kemari, tepatnya di poli psikiatri, sebulan kemudian, hari ini, gw kembali untuk kontrol yang kedua kalinya. 

2nd visited🩺

View depan lorong, ya gitu dah. Nih poli nyelempit banget, sebelahan sama poli geriatri.

Yap, gw kesini karena banyak hal yang telah terjadi. Di psikiatri bukan serta merta isinya orang "gila" kek di jalanan. Mereka yang gila juga yang terganggu mentalnya dan kalo diobati ya bisa sembuh. Kalo ketemu orang semacam itu, telpon dinas sosial (031. 59174855 - no dinsos kota Surabaya) agar segera dijemput dan di bawa untuk menjalani rehabilitasi. Dan disini juga beragam pasien yang datang dengan keluhan masing-masing, nggak serta merta seperti ODGJ yang di jalan-jalan, yang sudah tidak bisa merawat dirinya sendiri, impulsif, dan tidak sadar apa yang dia lakukan, tapi kalo diajak ngomong sebenernya masih nyambung itu, dan kalo diobati dan dirawat, bisa sembuh. 

Pasien-pasien yang datang ke poli kejiwaan yang berbarengan dengan gw, macem-macem, ada yang punya gangguan tidur, bipolar, bahkan skizofrenia ada juga. Sama seperti penyakit kanker, demam berdarah, dll, penyakit kejiwaan itu nyata juga adanya. Dan sudah memakan berapa banyak korban bunuh diri karena ini. 




Dari data diatas, walaupun bukan data update terbaru 2018-2022, setidaknya data ini masih bisa kita jadikan acuan bahwa angka kematian bunuh diri karena penyakit jiwa dengan gantung diri sebesar 23,8 persen¹. Menurut laman artikel Aldokter, percobaan bunuh diri adalah situasi ketika seseorang melakukan sesuatu untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Situasi ini dapat dipicu oleh kondisi perasaan dan kejiwaan seseorang, atau masalah dalam kehidupan. Keinginan bunuh diri biasanya timbul saat sedang menghadapi situasi yang sulit diatasi. Situasi tersebut sampai membuat penderita kehilangan harapan dan menganggap bunuh diri sebagai satu-satunya cara untuk keluar dari situasi tersebut. Percobaan bunuh diri dapat dipicu oleh banyak faktor, di antaranya²:
  1. Menderita gangguan mental, seperti depresi, skizofrenia, atau gangguan bipolar
  2. Mengalami kekerasan psikologis, misalnya perundungan (bully)
  3. Menyalahgunakan NAPZA
  4. Menderita kecanduan alkohol
  5. Menderita penyakit parah, seperti kanker
  6. Mengalami tekanan batin, misalnya karena kehilangan pekerjaan, jabatan, atau kekayaan
  7. Mengalami masalah dalam kehidupan, misalnya perceraian, kehilangan atau kematian orang dekat
  8. Memiliki keluarga yang mati bunuh diri atau pernah mencoba bunuh diri
  9. Mengalami kekerasan seksual
  10. Baru saja keluar dari penjara)
Dari opini gw, situasi yang sulit dihadapi bagi setiap orang penerimaannya beda-beda. Ada yang tetap tegar menghadapi, sabar, dan tangguh. Hebat kalian👍🏻. Tapi di luar sana banyak orang-orang yang sulit menghadapi situasi tersebut, sehingga muncullah penerimaan yang dapat memicu hilang harapan, dll, sampai di titik ingin mengakhiri hidup. Nih cuplikan kata-kata yang keren : 

Dah setelah kontrol, gw sempet jalan-jalan bentar muter-muter rumah sakit. Banyak hal yang berubah dari terakhir kali gw kesitu di tahun 2016. Setelah puas muter-muter, gw waktu tadi nunggu giliran konsul, iseng browsing tempat di Surabaya. Dan ketemulah Makam Belanda Peneleh. Gw udah excited dah pokoknya. 

Btw, di sana ga boleh foto-foto. Kalo mau foto-foto harus izin ke DKP di daerah Menur, jadi gw cuma ngefoto bagian depannya doang. Tapi kalo cuma jalan-jalan doang boleh kok. Vibesmya disana tuh enak, adem, semriwing, cocok buat menyendiri. Ga lupa kesan ala Eropa karena design makamnya. Cuma minus di banyak batuan makam yang udah berlubang tapi sebagian besar dikatakan masih kokoh. Kalo suasana mistis enggak juga, karena banyak bocil-bocil disana main layangan pas kemaren gw jalan-jalan kesana. Random bet asli 😐. 
Setelah itu, gw muter-muter nyari resto karena rencana mau makan Italian food tapi gagal karena restonya kagak ada, padahal udah muter-muter sana sini😐. Yaudah akhirnya senemunya makanan yang masih merepet western gw beli. Jadilah gw beli Mac&chesse + corndog mozza. Habis itu cabut pulang dan menyelesaikan sisa episode drakor Ghost Doctor. 

3) Kamis, 16 Juni 2022 
Yah isinya rebahan bae, nggak ada yang spesial. 

4) Jumat, 17 Juni 2022 
Akhirnya hari ini, dimana hari gw nulis blog ini. Hari dimana juga gw ada kegiatan yaitu main sama temen deket SMA gw, Rhizma. Awalnya gw chat iseng ngajak main, ternyata disetujui, yaudah toh akhirnya berangkat hari ini. Bingung sebenernya kita berdua tadi mau kemana, tapi ada satu temen kita yg kasih saran ke tempat ini, akhirnya kita kesana. 


Yak, kita pergi ke suatu tempat untuk makan ice cream. Gw sih vanilla fans, jadi harga mati dah Vanilla. Sementara temen gw ini pesen vanilla Oreo kalo nggak salah. Bagi gw, ice cream vanillanya agak kemanisan dikit. Dan porsinya banyak sebanding dengan harganya. Abis selese di sini, gas pindah tempat lagi 🛵. 
📸 : Rhizma

Karena gw nggak ada dokumentasi kesana jadi make punya temen bae. 

Udah sih, gitu doang kerjaan gw seminggu ini. Gw masih harus menyusun untuk progress dan rencana apa aja yang mesti gw lakukan di liburan semester 2 ini. Semoga nilai IP gw aman dan ga ada matkul yang ngulang, aamiin. Buat temen-temen gw, lancar UAS-nya, lancar remedialnya, lancar revisinya, lancar final projectnya, dll. Ndang prei rek cek isok dolen🤝🏻. 



Referensi : 
[1] Infodatin. Situasi dan Pencegahan Bunuh Diri. Kementerian Kesehatan RI. ISSN 2442-7659
[2] dr. Pittara,. (2021). Percobaan Bunuh Diri. Diambil dari Aldokter : https://www.alodokter.com/percobaan-bunuh-diri pada 17 Juni 2022. 
[3] dr. Lahargo Kembaren, SpKJ. (2021). Hadirkan HARAPAN Melalui TINDAKAN (Hari Pencegahan bunuh diri Sedunia). Diambil dari RSMM Bogor : https://www.rsmmbogor.com/apps-rsmm/news-detail.do?id=924 pada 17 Juni 2022 

Comments